daftar auroratoto1

2024-10-08 03:57:24  Source:daftar auroratoto1   

daftar auroratoto1,haha69 slot login,daftar auroratoto1Jakarta, CNN Indonesia--

Sosok Yohanes Ande Kala atau Joni kembali mencuat ke publik setelah mengaku tidak lolos dalam seleksi calon bintara prajurit karier (Caba PK) TNIAngkatan Darat (AD) 2024.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan dalam proses seleksi itu, Joni gagal karena tidak memenuhi syarat tinggi badan. Joni memiliki tinggi badan 155,8 cm, sedangkan syarat minimal adalah 160 cm.

"Tidak memenuhi syarat dari aspek tinggi badan minimal 160 cm untuk daerah tertinggal," kata Kristomei kepada wartawan, Senin (5/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Inf Agung Udayana mengatakan piagam penghargaan dari Panglima TNI dan Mendikbud terkait aksi Joni saat Upacara Peringatan HUT RI ke-73 pada 2018, menjadi pertimbangan Pimpinan TNI AD untuk memberi Joni kesempatan.

"Terkait Piagam Penghargaan tersebut telah dilaporkan ke Mabesad. Perintah dari Mabesad untuk diberikan kesempatan mengikuti tes, nanti akan kita gali apakah ada potensi-potensi yang lebih di bidang lainnya," kata Agung dalam keterangan tertulis, Selasa (6/8).

Agung menjelaskan tes yang akan dijalani Joni secara gambaran besar, meliputi tes kesehatan, postur, jasmani, akademik, sampai psikotes.

Proses seleksi dari Kodam IX/Udayana sudah dimulai pada Selasa (6/8). Nantinya hasil serangkaian tes dilaporkan ke Mabes TNI AD selaku pengambil keputusan akhir.

"Kalau memang ada poin-poin potensi yang bersangkutan sebagai keunggulan khusus yang bisa menutup kekurangan tadi, ya kita laporkan ke Mabesad," ujar Agung.

"Oleh karenanya, Joni tetap diikutkan. Nanti kita nilai secara keseluruhannya, kemudian datanya kita sampaikan ke Mabesad. Mabesad yang berikan keputusan," tambahnya.

Lihat Juga :
Bantah Sewa Mobil Rp25 Juta, Istana Siapkan Bus Buat Tamu di IKN

Lalu bagaimana sebenarnya syarat penerimaan bintara prajurit karier 2024?

Mengutip website resmi TNI AD, ada sejumlah persyaratan yang diatur terdiri dari persyaratan umum, persyaratan lain, persyaratan tambahan, dan persyaratan khusus.

Persyaratan umum di antaranya adalah WNI, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Berumur paling rendah 17 tahun 9 bulan dan paling tinggi 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan pertama yakni 27 September 2024. Lalu, tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis Polri, sehat jasmani dan rohani, tidak berkacamata dan tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

Persyaratan lain di antaranya adalah pria atau wanita, bukan anggota atau mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI. Berijazah minimal SMA/MA/SMK negeri atau swasta yang terakreditasi sesuai kebutuhan (berlaku Paket C). Ada persyaratan nilai rata-rata yang diatur.

Kemudian syarat lainnya belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam pendidikan pertama sampai dengan tahun setelah selesai Dikma.

Lihat Juga :
Alasan Joni Pemanjat Tiang Bendera Bisa Lanjut Seleksi TNI AD

Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 163 cm bagi pria dan 157 cm bagi wanita untuk daerah reguler.

Sementara itu, syarat tinggi 160 cm bagi pria dan 155 cm bagi wanita khusus untuk kabupaten yang termasuk dalam kategori daerah tertinggal sesuai Perpres Nomor 63 Tahun 2020 tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2020-2024 dan memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku.

Syarat lainnya yakni bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) minimal selama 10 tahun, bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia. Persyaratan lebih rinci terdapat di website TNI AD.

Jadwal seleksi

Adapun untuk jadwal seleksi, masa pendaftaran dimulai sejak 1 Maret 2024. Validasi/daftar ulang dan pemeriksaan administrasi dilakukan pada 15 Juli sampai 2 Agustus.

Pembagian kelompok seleksi dilakukan pada 3 Agustus 2024. Seleksi tingkat Panda Caba PK Reg Wanita dan Keahlian Pria dilakukan pada 5-10 Agustus.

Seleksi tingkat Panda Caba Reg Pria dilakukan pada 7-16 Agustus dan sidang tingkat Panda pada 19 Agustus 2024. Lalu pengumuman tingkat Panda pada 22 Agustus.

Setelah itu, Seleksi Tingkat Sub Panpus Caba PK Reg Pria dilakukan pada 26 Agustus-7 September. Seleksi tingkat Panpus Caba PK Reg Wanita dan Keahlian Pria pada 12-24 September.

Pembukaan pendidikan pertama Bintara (Dikmaba) PK akan digelar pada 27 September 2024.

(yoa/tsa)

Read more