angka maling dalam togel

angka maling dalam togel,erek erek tikus mati,angka maling dalam togel

Jakarta, CNBC Indonesia- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat komponen inti Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami inflasi sebesar 0,20% pada Agustus 2024.

Komponen ini memberikan andil inflasi sebesar 0,13%, dengan komoditas yang dominan memberikan andil terbesar diantaranya kopi bubuk, emas perhiasan, gula pasir, dan biaya sekolah SD/SMP/Perguruan Tinggi.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini menjelaskan bahwa penyebab terjadinya inflasi pada komponen inti, karena adanya kenaikan harga di beberapa kabupaten/kota. Kenaikan ini, katanya, seiring dengan kenaikan harga di pasar global.

"Jadi komoditas kopi bubuk dan gula pasir ini memberikan andil inflasi karena adanya kenaikan harga di beberapa kabupaten/kota. Kenaikan ini seiring dengan kenaikan harga di pasar global," kata Pudji dalam rilis BPS, Senin 92/9/2024).

Pudji mengatakan, sebetulnya masih ada komoditas-komoditas lainnya yang juga mengalami kenaikan inflasi pada komponen inti. Namun, komoditas lain yang tidak ia sebutkan itu tidak memberikan andil signifikan terhadap kenaikan inflasi pada komponen inti.

"Ada beberapa komoditas lain yang juga mengalami kenaikan, namun tidak memberikan andil signifikan, atau dalam hal ini batasnya di bawah 0,02%," ucapnya.

Lebih lanjut, ia memaparkan kelompok pendidikan pada Agustus 2024 mengalami inflasi sebesar 0,65%. Inflasi ini lebih rendah dibandingkan dengan tingkat inflasi pada Juli 2024. Kelompok ini memberikan andil inflasi 0,04% terhadap inflasi umum.

"Secara umum, kenaikan uang sekolah seperti UKT dan SPP baik di SD, SMP swasta, dan perguruan tinggi negeri, serta perguruan tinggi swasta. Ini tercatat di BPS mengalami kenaikan di tahun ajaran baru 2024," ujarnya.

Ia mengungkapkan, kenaikan biaya perguruan tinggi secara umum mengalami inflasi sebesar 0,46%.

Video: RI Alami Deflasi 5 Bulan Beruntun, Alarm Pelemahan Daya Beli