catur777 login

2024-10-08 06:17:12  Source:catur777 login   

catur777 login,bravompo login,catur777 loginJakarta, CNN Indonesia--

Mantan Perdana InggrisDavid Cameron ditunjuk jadi Menteri Luar Negeri menggantikan David Cleverly, Senin (13/11).

PM Inggris Rishi Sunak melakukan reshuffle kabinet setelah memecat Suella Braverman dari posisi Menteri Dalam Negeri,  buntut kegaduhan soal demo pro-Palestina di London.

Lihat Juga :
BREAKING NEWSPM Inggris Sunak Pecat Mendagri Gegara Provokasi Demo Pro-Palestina

Braverman sebelumnya dipecat Sunak karena dianggap melontarkan pernyataan yang provokatif terkait massa pedemo pro-Palestina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari ini, Sunak memecat Braverman karena komentar dia yang memicu hasutan soal demo pro-Palestina.

[Gambas:Video CNN]

Pekan lalu sekitar 300.000 hingga 800.000 orang mengikuti aksi bela Palestina. Mereka menuntut Inggris mendukung gencatan senjata di tengah agresi Israel di Gaza.

Namun, aksi itu diwarnai kerusuhan saat muncul pedemo pro-Israel. Konflik tersebut terjadi usai Braverman menyebut demonstrasi pro-Palestina sebagai "pawai kebencian."

Pengunjuk rasa sayap kanan pun bentrok dengan polisi di pusat kota London.

Lihat Juga :
Iran Usul Embargo Minyak ke Israel, Diabaikan Negara-negara Arab

Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu malam, polisi menyebut sebanyak 126 orang ditangkap. Sebagian besar dari mereka adalah pengunjuk rasa sayap kanan yang merupakan kelompok, yang menurut polisi, termasuk hooligan sepak bola.

"Kekerasan ekstrim yang dilakukan pengunjuk rasa sayap kanan terhadap polisi hari ini sungguh luar biasa dan sangat memprihatinkan," kata Asisten Komisaris Matt Twist, seperti dilaporkan Reuters.

Dalam penangkapan tersebut, polisi telah mengamankan sebilah pisau dan knuckle-duster (senjata dari besi yang dipakai di punggung tangan).

Braverman sebelumnya menuduh kepolisian London menerapkan "standar ganda" dalam menangani protes massa yang pro Palestina, demikian dikutip dari CNN.

Kepergian Braverman dari pemerintahan terjadi saat Partai Konservatif masih sangat tidak populer di kalangan pemilih.

Hasil jajak pendapat menunjukkan Partai Konservatif kemungkinan akan mengalami kekalahan besar dalam pemilu tahun depan.

Lihat Juga :
PM Israel Netanyahu Damprat Menteri Gegara 'Ngoceh' soal New Nakba

Braverman memang terkenal konfrontatif terhadap pemerintah Sunak dalam beberapa isu. Isu itu di antaranya soal migran, pengunjuk rasa, polisi, dan bahkan tunawisma.

Sikap menteri itu menyebabkan perpecahan dalam Kabinet Sunak dan memicu spekulasi bahwa ia sedang merencanakan pencalonan kepemimpinan di masa depan.

(isa/bac)

Read more