pertandingan rennes

2024-10-08 08:25:50  Source:pertandingan rennes   

pertandingan rennes,mimpi dikejar kejar orang gila,pertandingan rennes

Jakarta, CNBC Indonesia-Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan sederet kebijakan untuk mempercepat perkembangan kendaraan listrik di Indonesia. Salah satu kebijakannya adalah pemberian insentif pajak.

"Kita ketahui bahwa perkembangan kendaraan listrik bukan hanya menjadi tren global, tetapi juga merupakan bagian penting dari transformasi ekonomi menuju ekonomi hijau dan yang berkelanjutan," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara virtual dalam Periklindo Electric Vehicle (EV) Conference 2024, Jumat (13/9/2024).

Pilihan Redaksi
  • Bahlil Usulkan Anggaran Proyek Pipa Gas Diambil dari PNBP ESDM
  • Ada Pembatasan Subsidi BBM, Gini Cara Beli Mobil Sesuai Gaji
  • Mohon Maaf Driver Ojol, PPN 0% Perumahan Bukan Buat Kalian
  • Media Asing Sorot Kelas Menengah RI Melemah, Awas Jadi Seperti Chile
  • Rumah Bebas PPN 100% Diperpanjang, 7 Saham Ini Dapat Berkah

Kebijakan tersebut antara lain insentif bea masuk atas impor BEV Roda 4 sebesar 0%, insentif PPnBM untuk BEV Roda 4, serta program insentif motor listrik sebesar 7 juta rupiah dan berhasil meningkatkan penjualan EV di Indonesia.

Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil listrik semua merek sejak Januari hingga Juli 2024 sebanyak 17.826 unit yang mana angka tersebut naik lebih dari dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

"Teknologi EV berkembang sangat pesat, terutama dalam pengembangan baterai berefisiensi tinggi dan jaringan pengisian daya. Di dalam teknologi baterai juga terdapat sejumlah keunggulan yang salah satunya sodium ion yang saat ini terus dipelajari," jelasnya.

Airlangga menambahkan, selain sisi penjualan ada faktor konsumen yang harus diperhatikan terutama informasi yang jelas tentang manfaat kendaraan listrik. Masyarakat perlu diedukasi agar mengerti dalam pemanfaatan teknologi EV.

Perkembangan EV ini perlu terus didorong untuk mewujudkan masa depan transportasi yang ramah lingkungan, inklusif, dan modern.

"Kendaraan listrik menjadi solusi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan produksi kendaraan listrik di Indonesia perlu didasarkan pada praktik yang ramah lingkungan mulai dari hulu hingga hilir," pungkasnya.


(mij/mij) Saksikan video di bawah ini:

DJP Jakarta Selatan II Implementasikan Layanan Ramah Disabilitas

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Video: Perang Dunia 3 Tinggal 'Sejengkal' Hingga Penerimaan Pajak Loyo

Read more