berkahwin88 login

berkahwin88 login,nagabola88,berkahwin88 loginSurabaya, CNN Indonesia--

Adik Menteri Sekretaris Negara RI Pratikno, Setyo Wahono resmi mendaftarkan diri sebagai bakal Calon Bupati Bojonegoro, Jawa Timur.

Dia berpasangan dengan bakal Calon Wakil Bupati Nurul Azizah.

Mereka diusung koalisi besar 14 partai politik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rincian 14 partai politik itu yaitu Gerindra, Demokrat, Golkar, PAN, PBB, PPP, PKS, PKB, Hanura dan NasDem. Kemudian partai non parlemen meliputi PSI, Gelora, Partai Buruh, dan Partai Ummat.

Teranyar, kata Wahono pihaknya juga telah mendapatkan dukungan dari PKB. Partai itu sebelumnya batal mengusung Anna Muawanah yang merupakan calon petahana.

"Terbaru ada dukungan dari PKB sementara untuk PDIP hingga saat ini belum ada kabar," ujarnya.

Wahono mengatakan, pihaknya ingin memakmurkan masyarakat dan menjadikan Kabupaten Bojonegoro lebih baik.

"Visi misi kami ingin menjadikan Bojonegoro lebih baik, kita ke depan bersama-sama berikhtiar untuk kemakmuran kebanggaan Bojonegoro," ucapnya.

Lihat Juga : UGM Buka Suara soal Spanduk Kritik Dicopot Saat Jokowi Kunker di DIY

Potensi calon tunggal

Meski telah di dukung oleh mayoritas partai politik dan berpotensi menjadi calon tunggal, Wahono mengaku tetap berjuang dan siap menghadapi situasi politik yang dinamis.

"Semuanya serba mungkin karena pendaftaran terakhir kan Kamis (29/8). Kita tidak bisa memprediksi itu apapun yang akan terjadi kita akan siap," kata dia.

Sementara itu, KPU Kabupaten Bojonegoro belum bisa menerima berkas pendaftaran Setyo Wahono dan Nurul Azizah, karena ada berkas pencalonan yang belum lengkap.

Ketua KPU Bojonegoro Robby Adi Perwira mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan berkas dokumen syarat calon maupun syarat pencalonan, ditemukan ada beberapa dokumen yang tidak sesuai dengan regulasi KPU dan hal itu perlu diperbaiki.

"Setelah kami kroscek ada beberapa berkas dokumen yang tidak sesuai dengan regulasi dan perlu diperbaiki. Jadi ada beberapa berkas yang tidak sesuai dengan template, ada pula berkas yang tidak bermeterai. Kemudian ada beberapa berkas digital yang tidak bisa dibaca jelas oleh aplikasi silon (sistem informasi pencalonan)," kata Robby.

Robby mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim paslon Wahono-Nurul untuk melengkapi dan memperbaiki tersebut.

"Sehingga untuk berkas belum bisa kami terima dan tadi kita sudah koordinasi dengan LO (Liaison Officer) bapaslon dan mereka meminta waktu untuk memperbaiki," sambungnya.

Jangka waktu perbaikan berkas itu paling lambat harus dilakukan ke KPU Bojonegoro pada hari terakhir pendaftaran yakni pada tanggal 29 Agustus 2024 pukul 23.59 WIB.

Selain pasangan Wahono-Nurul tambah Robby belum ada pasangan lain yang mendaftar dan berkomunikasi dengan KPU.

Lihat Juga : Pramono Ungkap Faktor Maju Pilgub DKI: Supaya Ketenangan Terjaga