topcer88 login

2024-10-08 04:18:55  Source:topcer88 login   

topcer88 login,debu toto.com,topcer88 loginJakarta, CNN Indonesia--

Produsen industri tekstil di Jawa Barat, PT Family Sejati Abadi berkomitmen kuat untuk menjaga lingkungan dengan menyulap sampah plastik menjadi produk bernilai ekonomi.

Dari tekstil yang melampaui tren hingga plastik yang mempersembahkan solusi ramah lingkungan serta texturing yang menghadirkan sentuhan unik.

Dalam produksinya, Family Sejati Abadi 80 persen menggunakan bahan dari olahan limbah sampah plastik. Mereka berinovasi dengan mengusung konsep recycleatau mendaur ulang dari bahan yang sebagian besar orang sebut sampah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Profil Family Sejati Abadi

Family Sejati Abadi adalah salah satu kandidat pemenang di ajang CNN Indonesia Awards keenam yang akan digelar pada Selasa (17/9) di Bandung, Jawa Barat dengan tema "Jawa Barat Menyala untuk Indonesia Maju."

Sebelumnya, ajang CNN Indonesia Awards pertama telah digelar di Makassar, Sulawesi Selatan pada Maret 2024. Dilanjutkan ajang kedua yang dihelat di Denpasar, Bali pada Mei 2024.

Kemudian di Palembang, Sumatra Selatan pada Juli 2024. Lalu di Medan, Sumatra Utara pada 9 Agustus 2024, serta Semarang, Jawa Tengah, 14 Agustus 2024.

PT Family Sejati Abadi merupakan produsen kelambu tidur, waring hitam antigeser, paranet, jaring, dan polynet yang berlokasi di wilayah Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, seperti dilansir dari laman Kelambu Waring Jaring.

Dengan didukung mesin produksi dan tenaga kerja yang berpengalaman membuat pabrik Family Sejati Abadi bisa menghasilkan produk dalam jumlah yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan tidak menutup kemungkinan pasar luar negeri.

Family Sejati Abadi dirintis mulai tahun 1990-an oleh H. Asep, kemudian diteruskan serta dikembangkan oleh putranya, H. Teddy Darmansyah.

Moto Family Sejati Abadi adalah, "Tidak pernah mengecilkan yang kecil/sedikit karena itu bisa menjadi bukit/besar di kemudian hari dalam setiap peluang usaha yang kita hadapi."

(juh/juh)

Read more