kacar kucur yaiku

2024-10-08 19:41:40  Source:kacar kucur yaiku   

kacar kucur yaiku,poker club88 login,kacar kucur yaikuKETIKAanak memasuki usia 6 bulan, orang tua biasanya dipusingkan dengan merancang menu pendamping ASI (MPASI). Ada banyak pilihan bahan dan metode pengolahan. Sebenarnya, menyiapkan menu MPASI tak sulit, lho.

MPASI yang baik tak harus menggunakan bahan-bahan mahal. Seperti ditulis JawaPos.com, dr Rewina Intan Asmarasani SPA mengatakan bahwa MPASI dapat dibuat dari bahan yang terjangkau.

''Yang penting, kandungan gizinya baik dan pemberiannya tepat,” ujarnya, dikutip dari JawaPos.com.

Dokter RSIA Kendangsari MERR Surabaya itu juga mengulas salah kaprah terkait MPASI. ”Biasanya orang tua maksain anak harus makan sayur. Padahal, di usia 6–23 bulan, sayur sebatas dikenalkan,” paparnya.

Yang diutamakan, kata dia, adalah komposisi protein hewani dan lemak.

Perkenalannya pun perlu dikemas menarik dan menyenangkan. Rewina menjelaskan, menu harus variatif. ”Apalagi, ketika anak lagi nafsu makan. Kenalkan sebanyak mungkin makanan,” terangnya.

Alumnus Universitas Airlangga Surabaya itu juga mengulas pemberian bumbu dalam MPASI. Dia menilai, tambahan gula-garam diperbolehkan. ”Penyedap rasa pun boleh. Dengan catatan, hanya sebagai tambahan secukupnya,” lanjutnya.

Hal itu juga diungkap chef untuk RSIA Kendangsari MERR Deny Adi Wibowo. Deny menyatakan, bumbu yang digunakan dalam MPASI nyaris sama dengan bumbu masakan keluarga.

”Penyesuaiannya tentu pada rasa. Kami enggak pakai cabai atau merica. Saus juga tetap dipakai, tapi bukan sebagai bumbu utama,” lanjutnya. Bumbu-bumbunya tetap lengkap, tapi ringan di lidah. Dengan begitu, menu MPASI tetap lezat disantap anggota keluarga lainnya.

Dalam ”pembelajaran” makan, Rewina menyatakan, orang tua bisa memulai dengan 2–3 sendok makan lebih dulu. Lalu, dinaikkan bertahap di tiap kali makan. ”Targetnya, di umur 7 bulan, anak bisa menghabiskan 150 ml atau sekitar 1 cangkir. Tekstur juga perlu dinaikkan berkala,” imbuhnya.

Rewina menegaskan, pemberian MPASI juga tidak boleh luput disertai faktor pendukung tumbuh kembang lainnya. Yakni, stimulasi serta imunisasi. (jawapos.com/naz)

Read more